Direktur Eksekutif SBI, Martai, saat memaparkan hasil surveinya (Duta Narasi/Am)
DUTANARASI.COM – Menurut hasil survei terbaru dari Serchi Borneo Indonesia (SBI), Edi Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), masih memiliki potensi beser dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
SBI merilis hasil survei elektabilitas calon bupati dan calon wakil bupati Kukar pada Rabu (22/5/2024), memaparkan hasil bahwa Edi adalah calon terkuat dalam kontestasi Pilkada yang aka datang.
SBI adalah lembaga riset yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pendidikan politik, survei tersebut dilakukan pada 10-15 Mei 2024, pada 18 kecamatan di Kukar, Kecamatan Kenohan dan Muara Wis tidak masuk di dalamnya.
Survei SBI menggunakan metode wawancara secara langsung dan menggunakan kuesioner tertutup, survei itu melibatkan 400 responden dari sampel 40 desa yang ada di Kukar.
Direktur Eksekutif SBI, Martain, mengatakan hasil survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 5 persen,
“Publikasi survei ini diharapkan akan memberikan pandangan kepada para elit politik yang akan ber kontestasi di Pilkada nanti dan untuk para calon pemilih,” ucapnya.
Berdasarkan hasil survei iyu, Martain menjelaskan Edi Damansyah mesin menjadi calon kandidat yang masih unggul dengan dukungan sebanyak (58 persen) dan di susul oleh Rendi Solihin (12,25 persen), Dendy Suryadi (7,75 persen), dan Awang Yacoub (6 persen).
Tidak hanya calon kandidat bupati, hasil survei itu juga memuat potensi kandidat calon wakil bupati yang mendapat dukungan tertinggi masih dipegang oleh Rendi Solihin, dengan dukungan sebanyak (51,5 persen) responden, dibayang-bayangi Dendy Suryadi (9 persen), Awang Yacoub (5,25 persen), dan lainnya.
Dalam proses survei yang dilakukan SBI mencoba membandingkan beberapa pasang calon kandidat calon bupati dan calon wakil bupati.
“Hasil survei kami menunjukkan Edi Damansyah masih akan unggul dalam berbagai kombinasi. Misalnya, pasangan Edi-Rendi mendapat 60,5 persen dukungan, jauh di atas pasangan lain seperti Dendy-Rasid (7 persen) dan Awang Yacoub-Ardinansyah (6 persen),” jelas Martain.
Ia mencoba menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari survei itu Edi Damansyah masih mendominasi dalam Pilkada Kukar 2024 nanti.
“Elektabilitas Edi Damansyah masih sangat tinggi dan potensi menang dalam Pilkada nanti masih terbuka lebar walau dipasangkan dengan siapapun,” pungkasnya. (*) (AM)
