DUTANARASI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mengajak pasangan calon (paslon) yang bakal bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kaltim untuk mengedepankan adu gagasan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat sebagai pemilih bisa menentukan calon pemimpinnya dengan baik.
Ketua KPU RI Mochammad Afifudin, mengajak untuk momentum Pilkada serentak bisa berjalan dengan damai, jujur, dan adil.
“Supaya bisa menghasilkan calon pemimpin yang berintegritas, calon-calon yang terpilih bisa menyejahterakan kita semua. Kita pasti tahu semua dalam proses pilkada pasti ada kehangatan,” ucapnya dalam acara deklarasi damai Pilkada Kaltim di BSCC Dome Balikpapan pada Selasa (24/9).
Karena dalam kontestasi pilkada, menurutnya, semua paslon harus melakukan adu gagasan, visi-misi, dan menawarkan program.
“Karena ini pasti akan dilakukan untuk menarik pemilih. Jangan sampai kita mencederai proses kampanye dengan cara-cara yang tidak baik,” ungkap Afifudin dihadapan para paslon se-Kaltim.
Afifudin menekankan, bagi setiap paslon yang berkompetisi di Pilkada sejatinya semuanya bersaudara. Sebab, setelah pilkada selesai semua akan kembali seperti biasanya.
“Jangan sampai perhelatan lima tahunan ini melukai sendi-sendi persaudaraan kita,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh paslon di Kaltim untuk berkampanye dengan sehat. Dengan menawarkan kebaikan dari setiap program yang diusulkan untuk kepentingan rakyat Kaltim.
Dengan demikian, setiap paslon serta para pendukungnya harus dapat berkampanye dengan baik.
“Mari kita hindari kampanye negatif, kampanye buruk, kita hindari ujar kebencian, kita hindari menjelekkan antar paslon,” sambungnya.
“Mari kita kedepankan nilai kebaikan yang dipunyai dari masing-masing calon kandidat. Kemudian kita persilahkan masyarakat yang menentukan pilihannya untuk pemimpin terbaik untuk provinsi, kota, dan kabupaten se-Kaltim,” serunya.
Afifudin berharap, melalui persatuan serta kolaborasi yang baik antara penyelenggara pemilu, Forkopimda, kepolisian, TNI dan seluruh pihak termasuk peserta pemilu dan masyarakat.
Dengan demikian pilkada di Kaltim dan seluruh Indonesia akan berjalan dengan baik. “Serta bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang pada saatnya bisa menyejahterakan kita semua,” ungkapnya.