DUTANARASI.COM – Dalam upaya memastikan ketersediaan pangan bagi lima kecamatan di wilayah hulu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Moh Rifani, melakukan kunjungan dan pengukuran lahan pertanian di Kecamatan Kenohan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui luas lahan pertanian yang tersedia, sekaligus memvalidasi sertifikat lahan yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Rifani menjelaskan, selama ini, pihaknya fokus pada pengembangan lahan pertanian di wilayah hilir. Namun, kebutuhan pangan di wilayah hulu masih belum sepenuhnya tercukupi, sehingga Distanak berinisiatif melakukan pengukuran untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
Selain memastikan luas lahan, Distanak Kukar juga berfokus pada pengukuran potensi pertanian di lima kecamatan di wilayah hulu. Menurut Rifani, langkah ini penting agar perencanaan yang disusun dinas ke depan lebih terukur dan memiliki hasil nyata.
“Kami ingin mengetahui potensi sebenarnya dari lahan-lahan pertanian yang ada, baik yang sudah terbuka maupun yang belum, agar kita tidak hanya berpegang pada narasi, tetapi pada data konkret yang memudahkan perencanaan selanjutnya,” jelasnya, Selasa (22/10/2024).
Selain itu, Distanak Kukar akan mendorong program kehutanan sosial jika lahan yang berpotensi tersebut termasuk dalam kawasan hutan. Rifani mengungkapkan bahwa wilayah Kenohan memiliki sumber daya alam yang besar serta sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga dengan mekanisme yang tepat, potensi tersebut dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan di daerah hulu.
Kegiatan pengukuran dan validasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai luas serta potensi lahan pertanian di wilayah hulu, sehingga upaya peningkatan produksi pangan, khususnya beras, dapat dilakukan lebih efektif untuk mendukung kebutuhan pangan di lima kecamatan tersebut.(adv)