DUTANARASI.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras) pertanian di lima kawasan hulu yang telah ditetapkan. Kepala Distanak Kukar menjelaskan bahwa data yang diperoleh dari lapangan menjadi filter penting dalam pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi program pertanian di wilayah tersebut.
“Dengan adanya data ini, kami dapat mengetahui kebutuhan spesifik yang diperlukan di tiap kawasan. Data ini juga menjadi bahan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis di lapangan, sehingga kami bisa mengetahui dengan tepat apa masalah yang dihadapi petani,” ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Moh Rifan, Selasa (29/10/2024).
Sebagai contoh, salah satu laporan dari kelompok tani di Kecamatan Kembang Janggut mengungkapkan bahwa lahan sawah seluas ratusan hektar di wilayah tersebut mengalami kendala karena tidak memiliki saluran pembuangan yang memadai. Hal ini menyebabkan lahan tersebut berubah menjadi genangan air seperti danau saat hujan turun, karena air tidak bisa mengalir keluar.
“Kondisi seperti ini tentu menjadi perhatian kami. Kami akan memastikan bahwa isu irigasi dan infrastruktur lainnya yang krusial untuk pertanian bisa segera diatasi,” tambahnya.
Distanak Kukar berencana untuk terus memantau kebutuhan sarpras di kawasan hulu, agar setiap hambatan yang dihadapi para petani dapat segera diidentifikasi dan dicarikan solusinya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.(ADV)