DUTANARASI.COM – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, mengajak generasi milenial untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian. Dalam kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Desa Rapak Lambur, Junaidi menegaskan bahwa regenerasi petani di kalangan anak muda merupakan kunci keberlanjutan ketahanan pangan daerah.
“Menjadi petani adalah profesi yang mulia dan harus dibanggakan. Generasi muda tidak boleh merasa malu atau rendah diri memilih jalan ini. Petani adalah pahlawan yang menjaga stabilitas pangan kita,” ujar Junaidi.
Ia juga mengapresiasi para petani yang bertahan di tengah berbagai tantangan, serta mendorong pemerintah daerah untuk memberikan penghargaan lebih kepada mereka.
Junaidi mengungkapkan keprihatinannya atas stigma yang menganggap pertanian sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi. “Padahal, dengan dukungan teknologi modern, pertanian kini bisa menjadi pekerjaan yang menarik, efisien, dan tetap produktif,” tambahnya.
Modernisasi Pertanian untuk Menarik Minat Milenial
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai program inovatif untuk menarik minat generasi muda.
“Melalui program Kukar Idaman, kami fokus memperkenalkan teknologi modern seperti alat mesin pertanian dan konsep greenhouse yang ramah lingkungan. Dengan mekanisasi ini, pertanian menjadi lebih praktis dan menarik bagi anak muda,” ungkap Taufik.
Selama tiga tahun terakhir, Distanak Kukar telah membina sekitar 300 petani muda dengan memberikan pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan teknologi pertanian. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Peningkatan Infrastruktur dan Kapasitas Petani
Selain pengenalan teknologi, Distanak juga terus memperbaiki infrastruktur pertanian, termasuk irigasi dan penyediaan sarana produksi, untuk mendukung peningkatan produktivitas padi dan jagung di Kukar.
“Kami juga terus mengadakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi petani agar mereka mampu menggunakan teknologi yang mendukung produktivitas,” lanjut Taufik.
Melalui upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, sektor pertanian di Kukar diharapkan mampu menarik minat generasi muda, menjadikannya lebih modern dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.(adv)