DUTANARASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), program pembangunan jalan usaha tani sepanjang 120 kilometer menjadi salah satu langkah strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Hingga 2023, Distanak telah berhasil merealisasikan pembangunan 76 kilometer jalan usaha tani, melampaui target awal sebesar 66,5 kilometer. Pada tahun 2024, pembangunan kembali dilanjutkan dengan menambah 53 kilometer jalan di lima kawasan pertanian prioritas: Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Kecamatan Marang Kayu, serta dua wilayah di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Menurut Muhammad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, keberadaan jalan usaha tani sangat membantu petani dalam menekan biaya produksi dan mempermudah pengangkutan hasil panen ke pasar. “Sebelumnya, sulitnya akses untuk membawa gabah dari lokasi pertanian meningkatkan biaya produksi. Dengan infrastruktur yang dibangun, kami berharap produktivitas petani semakin meningkat,” ujar Rifani pada Kamis, 7 November 2024.
Jalan usaha tani terpanjang yang telah dibangun terletak di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman dengan total panjang 40 kilometer, disusul oleh Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu sepanjang 17 kilometer. Puluhan kilometer lainnya tersebar di kawasan pertanian prioritas lainnya.
Rifani juga menjelaskan bahwa pembangunan ini dilaksanakan berdasarkan usulan dari kelompok tani setempat. Selain mempermudah akses ke lahan pertanian, jalan ini juga berfungsi untuk mendukung distribusi pupuk dan pengembangan kawasan pertanian terpadu yang menjadi prioritas daerah.
“Dengan berkurangnya biaya produksi, pendapatan petani diharapkan meningkat secara signifikan. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian lebih efisien dan berdaya saing,” tambahnya.
Program pembangunan jalan usaha tani di Kukar tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga mencerminkan langkah nyata pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh wilayah.(adv)