DUTANARASI.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara terus mengupayakan pengembangan potensi generasi muda di sektor pertanian sebagai salah satu kunci keberlanjutan ketahanan pangan daerah. Tantangan modernisasi dan perubahan di dunia pertanian mendorong Distanak untuk menanamkan semangat dan inovasi pada petani muda.
Salah satu inspirasi utama adalah Hamzah Al Fauzi, pemuda asal Muara Jawa yang berhasil meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dalam bidang pangan. Keberhasilan Hamzah merupakan buah dari kerja kerasnya bersama Kelompok Tani Burung Enggang, yang berhasil meningkatkan hasil pertanian lokal secara signifikan.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, memberikan apresiasi penuh atas capaian Hamzah. “Hamzah adalah contoh nyata bagaimana generasi muda dengan semangat dan inovasi mampu membawa perubahan positif di sektor pertanian. Peran pemuda sangat penting untuk masa depan pertanian Kukar, dan kami ingin memastikan mereka memiliki akses terhadap pengetahuan dan sumber daya untuk mencapai kesuksesan,” ujar Taufik.
Dalam upaya mendukung petani muda, Distanak Kukar berkomitmen menyediakan pelatihan, pendampingan, dan akses teknologi pertanian modern. Dengan penerapan inovasi, hasil dan kualitas produksi pertanian diharapkan semakin meningkat, menciptakan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Hamzah, yang kini menjadi inspirasi pemuda Kukar, juga diminta untuk membagikan pengetahuannya kepada generasi muda lainnya. “Kami berharap Hamzah dapat membantu menginspirasi dan membimbing anak-anak muda di Kukar untuk terjun ke dunia pertanian dengan semangat dan inovasi. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan pertanian yang lebih baik,” pungkas Taufik.
Distanak Kukar optimis bahwa regenerasi petani dengan mengedepankan teknologi dan inovasi dapat menjadi solusi menghadapi tantangan sektor pertanian di era modern. Semangat pemuda seperti Hamzah Al Fauzi menjadi pendorong bagi transformasi pertanian Kukar menuju masa depan yang berkelanjutan.(adv)