DUTANARASI.COM – Dalam upaya membentuk generasi muda yang siap bersaing di kancah global, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah nyata untuk meningkatkan literasi di kalangan pemuda. Salah satu fokus utama Dispora Kaltim adalah mengembangkan budaya membaca yang masih terbilang rendah, serta literasi digital, yang dinilai sangat penting untuk mempersiapkan pemuda dalam menghadapi era digital yang terus berkembang pesat. Dalam hal ini, Dispora berupaya menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga membuka peluang baru bagi para pemuda untuk berinovasi dan berkreasi.
Melalui berbagai program pelatihan dan kegiatan yang melibatkan pemuda, Dispora Kaltim menekankan pentingnya membaca buku sebagai salah satu cara untuk mengembangkan wawasan dan keahlian. Di samping itu, Dispora juga memberikan akses yang lebih luas bagi para pemuda untuk mengakses bahan bacaan yang bermanfaat, baik berupa buku fisik maupun konten digital. Dalam beberapa survei, minat baca pemuda Indonesia masih terbilang rendah, yang menjadi salah satu alasan mengapa Dispora merasa penting untuk melakukan intervensi. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi pemuda, tetapi juga membentuk karakter pemuda yang lebih terbuka, kritis, dan cerdas.
Margaretha, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa salah satu tujuan besar dari pelatihan ini adalah untuk memotivasi pemuda agar mereka memahami betapa pentingnya membaca dalam dunia yang semakin mengutamakan informasi dan pengetahuan. “Kami ingin pemuda Kaltim lebih sadar akan manfaat membaca, yang tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia global,” ujar Margaretha. Dengan pendekatan yang lebih sistematis ini, diharapkan dapat tercipta perubahan yang signifikan dalam budaya baca di kalangan pemuda Kaltim, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada perkembangan masyarakat yang lebih cerdas dan berpengetahuan.