DUTANARASI.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen meningkatkan potensi pertanian di Kecamatan Tabang melalui rencana revitalisasi bendungan yang telah lama tidak beroperasi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi bendungan yang masih dalam kondisi baik dan memungkinkan untuk diaktifkan kembali.
“Dengan mengoperasikan kembali bendungan ini, kebutuhan irigasi untuk sawah di sekitarnya dapat terpenuhi, khususnya saat musim kemarau,” ujar Rifani belum lama ini.
Ia menambahkan, keberadaan irigasi yang memadai akan menjadi solusi penting dalam menjaga kelangsungan produksi pertanian. Aktivasi bendungan ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi pengairan dan hasil panen petani di daerah tersebut.
“Air adalah kebutuhan utama untuk pertanian. Jika irigasi berjalan dengan baik, hasil panen pasti akan lebih optimal,” lanjut Rifani.
Namun demikian, Rifani mengakui bahwa tantangan lain yang dihadapi petani di Tabang adalah minimnya alat dan mesin pertanian yang memadai. Kondisi ini menghambat efisiensi kerja dan produktivitas para petani.
Distanak Kukar berencana memberikan dukungan tambahan berupa alat mesin pertanian, seiring dengan perbaikan sistem irigasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi di Kecamatan Tabang.
“Ke depan, kami akan terus mendampingi petani dalam mengatasi kendala yang ada, agar potensi pertanian Tabang dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.
Dengan langkah revitalisasi ini, Distanak Kukar berharap dapat mendorong pertanian Tabang menjadi lebih berdaya saing dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di daerah tersebut.(ADV)