
DUTANARASI.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara menggelar aksi demonstrasi di kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam pada Senin siang.
Mereka menuntut perusahaan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat akibat berbagai kendala pendistribusi air yang terjadi di Kecamatan Tenggarong saat ini.
Ketua Umum HMI Cabang Kukar, Zulhansyah, menegaskan bahwa Perumda Tirta Mahakam seharusnya bersikap rendah hati dan segera meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak.
“Perumda Tirta Mahakam harusnya dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat Kecamatan Tenggarong,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Masalah utama yang dikeluhkan warga meliputi distribusi air yang terbatas pada waktu tertentu dengan volume yang sangat kecil.
Selain itu, kualitas air yang diterima masyarakat dinilai tidak bersih, yang diduga akibat proses flokulasi bahan baku dari Sungai Mahakam yang tidak berjalan optimal, kondisi ini diperburuk oleh banyaknya titik kebocoran pada jaringan distribusi air.
Zulhansyah juga menekankan bahwa Perumda Tirta Mahakam tidak seharusnya mencari alasan berlebihan untuk permasalahan ini.
“Tidak boleh beralasan kendala teknis. Naif sekali jika beralasan masalah teknis yang seharusnya selesai di internal Perumda Tirta Mahakam,” tegasnya.
Aksi demonstrasi ini menjadi bentuk protes mahasiswa terhadap pelayanan publik yang dianggap tidak optimal, dengan harapan agar Perumda Tirta Mahakam segera melakukan perbaikan dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat yang terdampak. (*)