
DUTANARASI.COM – Demi memastikan bantuan sosial tepat sasaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Pelatihan Ground Checking Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTESN) bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) pada Kamis (27/2/2025).
Plt. Kepala Dinsos Kukar, Kusnandar menegaskan bahwa DTESN kini menjadi basis data utama pemerintah, menggantikan sistem sebelumnya seperti DTKS, P3KE, dan Regsosek.
“DTESN akan memastikan data yang lebih akurat dan menyeluruh, sehingga kebijakan sosial lebih efektif,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, pendamping PKH dibekali keterampilan untuk melakukan verifikasi lapangan dengan aplikasi SIGMA.
Mereka akan mengecek kondisi tempat tinggal, kepemilikan aset, serta akses listrik dan air bersih dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kami ingin memastikan data benar-benar valid agar bantuan sosial tersalurkan dengan tepat,” tegas Yuliandris.
Setiap pendamping ditargetkan memverifikasi 12 keluarga per hari dalam jangka waktu satu bulan.
Bagi warga yang belum terdata dalam DTESN, pengajuan bisa dilakukan melalui Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah Kelurahan (Muskel) sebelum diverifikasi dan ditetapkan oleh pemangku kebijakan.
Dinsos Kukar berharap pelatihan ini mengoptimalkan kinerja pendamping PKH, sehingga DTESN dapat menjadi fondasi kuat bagi program kesejahteraan sosial dan pembangunan daerah.