
DUTANARASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan lahan kosong guna meningkatkan ketahanan pangan.
Ajakan ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Parkiran Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, pada Selasa (11/3/2025).
Ahyani menekankan bahwa pemanfaatan lahan kosong bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan pangan.
Masyarakat didorong untuk menanam tanaman pangan, membudidayakan ikan, serta beternak secara mandiri guna mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
“Dengan memanfaatkan lahan kosong secara produktif, kita bisa meningkatkan kemandirian pangan di daerah,” ujar Ahyani.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Program ini juga menjadi tindak lanjut dari rapat pengendalian inflasi yang digelar pada 27 Februari 2025.
“Kegiatan ini bukan hanya soal penyediaan pangan murah, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, GPM melibatkan berbagai instansi dan mitra strategis, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta kelompok tani dan UMKM pangan.
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, cabai, hingga produk olahan dijual dengan harga terjangkau.
Pemkab Kukar berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan berbasis kemandirian.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, stabilitas pangan di Kukar diharapkan tetap terjaga dalam jangka panjang.
“Pada kesempatan ini kami mengajak masyarakat mari memanfaatkan lahan yang dimiliki baik itu sawah, kebun maupun pekarangan rumah secara optimal untuk budidaya tanaman, ikan, ternak sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan keluarga secara mandiri,” pungkasnya. (adv/Iam)