
DUTANARASI.COM – Semangat kolaborasi dan inovasi guru kembali digaungkan dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP se-Kutai Kartanegara, yang digelar melalui Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman.
Kegiatan yang yang di inisiasi oleh Disdikbud Kukar ini, akan berlangsung pada 29 April hingga 2 Mei 2025, dibuka langsung oleh Analis Kebijakan Disdikbud Kukar, Muhammad Iswan, di Gedung Serbaguna Lantai 3 Disdikbud Kukar.
Dalam arahannya, Iswan mengajak para guru untuk menjadi teladan dalam budaya belajar. Ia menyentil kebiasaan menyuruh siswa ke perpustakaan, namun lupa menjadikannya sebagai sumber belajar untuk guru sendiri.
“Kalau siswa lebih hebat dari gurunya, artinya guru belum memberi contoh yang hebat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa MGMP bukan sekadar wadah diskusi, tetapi ruang kolaborasi antar guru dari 20 kecamatan untuk saling berbagi potensi dan menyusun model pembelajaran yang lebih bermakna, teknologi seperti Chromebook juga diharapkan dimaksimalkan sebagai media dan sumber belajar yang memadukan metode digital dan manual.
Melalui kegiatan ini, para guru didorong untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih interaktif, seperti menggunakan media video untuk mendorong daya pikir kritis siswa.
Melalui MGMP ini diharapkan dapat menjadi tonggak lahirnya praktik pendidikan yang relevan, inspiratif, dan berdampak langsung bagi peningkatan mutu generasi muda Kukar.
“Buang rasa malu, tunjukkan motivasi. Pendidikan hanya akan kuat kalau ditopang guru yang terus belajar dan berinovasi,” ujarnya. (adv/Iam)