
DUTANARASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong pembangunan desa berbasis data melalui penerapan Sistem Informasi Elektronik Desa (SIE-DESA), sebuah platform digital yang kini menjadi pusat integrasi seluruh informasi strategis desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyebut SIE-DESA telah menjadi fondasi utama dalam tata kelola informasi pembangunan desa.
Sistem ini memuat dokumen penting seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), hingga Daftar Usulan RKP (DU-RKP).
“SIE-DESA ini mencakup data yang sangat penting. Mulai dari perencanaan jangka menengah, tahunan, hingga dokumen usulan pembangunan desa. Semuanya terintegrasi dalam satu sistem,” kata Arianto, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, keberadaan data yang tersusun rapi dan diperbarui secara berkala akan membantu desa menyusun program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat, dia menekankan pentingnya meninggalkan pola pembangunan berbasis perkiraan.
“Saya sering sampaikan ke teman-teman desa, kalau mau bangun desa jangan pakai kira-kira, gunakan data, dan SIE-DESA ini wadahnya,” tegasnya.
Lebih dari sekadar basis data pembangunan, aplikasi ini juga terus dikembangkan mencakup aspek kelembagaan masyarakat, pelayanan administrasi, hingga statistik demografi.
Sejak 2023, DPMD Kukar menambahkan sejumlah fitur baru namun tetap selektif agar aplikasi benar-benar relevan dan bermanfaat.
“Kita juga bangun aplikasi tambahan dari SIE-DESA ini, seperti data kelembagaan masyarakat, pelayanan administrasi, sampai data rancangan pembangunan, tapi tetap kita lihat mana yang paling dibutuhkan, jangan asal buat aplikasi,” jelasnya.
Arianto mengingatkan bahwa teknologi canggih saja tidak cukup, keberhasilan SIE-DESA juga bergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) di desa dan komitmen penggunaannya secara konsisten.
“Kalau tidak bisa digunakan masyarakat, percuma. Paling lama setahun, aplikasi itu akan mati. Jadi harus dikaji matang dan disesuaikan dengan kebutuhan,” tutupnya. (adv/Iam)