
DUTANARASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus memperkuat arah pembangunan desa agar selaras dengan visi besar Dedikasi Kukar Idaman dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2021–2026.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa seluruh program desa wajib mengacu pada kebijakan strategis daerah.
“Pembangunan desa tetap kami arahkan sesuai Program Kukar Idaman,” ujarnya baru ini.
Ia menyampaikan bahwa penyesuaian program terus dilakukan agar sesuai dengan dinamika kebutuhan lapangan, salah satu fokus saat ini adalah memperkuat tata kelola administrasi desa, terutama di wilayah yang dinilai masih tertinggal dalam aspek tersebut.
“Dua kecamatan yang menjadi perhatian khusus adalah Tabang dan Muara Kaman, desa-desa di sana akan kami dampingi secara intensif agar memiliki sistem administrasi yang tertata dan kuat,” jelasnya.
Menurut Arianto, lemahnya administrasi seringkali menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan program, oleh karena itu, pendampingan berkelanjutan akan dilakukan demi memastikan transparansi, efektivitas layanan publik, dan akurasi penggunaan anggaran desa.
Di sisi lain, DPMD Kukar tetap melanjutkan Program Bantuan Keuangan RT sebesar Rp 50 juta per RT, yang menjadi salah satu pilar penguatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Bahkan, anggaran bantuan ini direncanakan mengalami peningkatan di masa mendatang.
“Kami juga akan tingkatkan sistem pengawasan agar dana benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan warga dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.
Pengawasan tersebut mencakup sistem internal DPMD dan sinergi dengan lembaga pengawas eksternal, guna memastikan akuntabilitas dalam pelaksanaan program.
Tak hanya aspek administratif dan bantuan keuangan, DPMD Kukar juga menaruh perhatian besar pada penguatan kemandirian ekonomi desa, salah satu strategi konkret yang akan diterapkan adalah mendorong kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga ekonomi lokal.
“Kami ingin mendorong terbentuknya unit usaha desa yang mampu memperkuat Pendapatan Asli Desa dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ungkap Arianto.
Dengan arah kebijakan yang menyeluruh, DPMD Kukar berharap desa-desa di Kukar dapat tumbuh sebagai pusat ekonomi lokal yang tangguh, mandiri, dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah secara berkelanjutan. (adv/Iam)