DUTANARASI.COM – Demi meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program khusus bagi petani milenial, yang diharapkan mampu mendorong inovasi dan modernisasi dalam dunia pertanian.
Menurut Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, petani milenial—generasi muda berusia 18 hingga 39 tahun—memiliki peran penting dalam perkembangan sektor pertanian. “Kami telah meluncurkan pelatihan dan program pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan petani milenial, terutama dalam penerapan teknologi modern dan pemasaran digital,” ujar Taufik, Selasa (29/10/24).
Langkah-langkah konkrit mencakup penyuluhan mengenai teknik budidaya efisien, serta akses terhadap teknologi pertanian terbaru. Distanak Kukar juga menggandeng lembaga penelitian dan pendidikan untuk memperkaya program ini dengan pengetahuan terkini yang dapat diterapkan oleh petani di lapangan.
Selain pelatihan, Distanak berupaya memfasilitasi akses pasar bagi produk pertanian lokal yang dihasilkan petani milenial. Dengan dukungan pemasaran yang optimal, produk-produk ini diharapkan dapat menjangkau pasar lebih luas dan lebih dikenal oleh masyarakat.
“Kami ingin agar petani milenial kita tidak hanya menjadi produsen yang berkualitas, tetapi juga kompetitif di pasar yang lebih luas,” tambah Taufik.
Dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini, Taufik berharap upaya ini akan menciptakan generasi petani yang inovatif, mandiri, dan mampu meningkatkan ketahanan pangan di Kukar.(Adv)