DUTANARASI.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyusun berbagai langkah strategis untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya menghadapi kompetisi nasional dan internasional. Langkah-langkah ini didasarkan pada hasil evaluasi PON ke-21 yang lalu, yang dijadikan sebagai landasan untuk meningkatkan prestasi olahraga di wilayah ini.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa mereka menerapkan strategi yang sistematis dengan pendekatan jangka pendek, menengah, dan panjang. Salah satu langkah yang segera dijalankan adalah pemusatan desentralisasi atlet, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan fisik atlet.
“Kami akan segera melaksanakan pemusatan desentralisasi atau pengujian fisik ulang, untuk mempersiapkan atlet dalam menghadapi event-event nasional maupun multievent empat tahun mendatang,” ujar Rasman. Langkah ini diharapkan dapat memberi peluang bagi atlet untuk menguji kemampuan mereka dalam kondisi yang lebih kompetitif.
Namun, Rasman juga menekankan pentingnya penguatan kualitas pelatih dalam program ini. Beberapa cabang olahraga yang kurang berkontribusi dalam perolehan medali pada PON menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pelatih sangat dibutuhkan.
“Sehebat apapun latihan yang dilakukan oleh atlet, jika lawannya selalu sama, maka perkembangan mereka akan terhambat,” jelasnya.
Rasman juga menyadari bahwa kurangnya pengalaman bertanding atau jam terbang bagi atlet dapat mempengaruhi mental mereka saat bertanding. Oleh karena itu, Dispora Kaltim berencana untuk meningkatkan jumlah kejuaraan yang diadakan, sehingga atlet memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertanding dan mengasah mental serta kemampuan mereka.
Dengan berbagai langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat meningkatkan prestasi olahraga di daerah dan mempersiapkan atlet yang siap bersaing di level yang lebih tinggi.