
Salah satu SPAM yang telah dibangun pemerintah daerah Kabupaten Kukar (Ist
DUTANARASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menargetkan seluruh desa di wilayahnya dapat menikmati akses air bersih yang layak dan berkelanjutan, demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), langkah percepatan kini dilakukan secara strategis dan kolaboratif, dengan pendekatan lintas sektor yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Upaya ini selaras dengan arah kebijakan Program Dedikasi Kukar Idaman, yang menempatkan penyediaan air bersih sebagai prioritas utama pembangunan dasar, khususnya bagi desa-desa yang belum terjangkau layanan Perumda Air Minum.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggandeng Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Perumda Air Minum Tirta Mahakam dalam merumuskan peta jalan percepatan akses air bersih, termasuk melalui pemanfaatan potensi lokal dan pengelolaan berbasis komunitas.
“Penyediaan air bersih ini sangat krusial karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan kualitas hidup warga. Kami rutin melakukan evaluasi untuk memastikan infrastruktur yang dibangun benar-benar berfungsi optimal,” ujarnya baru-baru ini.
Selain pembangunan fisik seperti jaringan pipa dan sumur bor, DPMD juga mendorong edukasi masyarakat terkait pentingnya penggunaan air bersih dan upaya menjaga sumber air agar tetap lestari dan tidak tercemar.
“Program ini bukan hanya soal infrastruktur. Ini juga menyangkut gaya hidup sehat dan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, DPMD menempatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai ujung tombak pengelolaan air bersih secara mandiri. Keberadaan BUMDes dinilai strategis untuk memastikan keberlanjutan operasional dan pemeliharaan fasilitas air di tingkat desa.
“Dengan melibatkan BUMDes, pengelolaan air bisa lebih efisien dan berbasis kebutuhan lokal. Keterlibatan masyarakat juga menjadi faktor penentu suksesnya program ini,” tegas Arianto.
Melalui kolaborasi lintas sektor, semangat gotong royong, dan dorongan partisipasi aktif warga, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui DPMD Kukar optimistis seluruh desa akan bebas dari krisis air bersih secara bertahap. Harapannya, tidak ada lagi warga Kukar yang kesulitan mengakses air layak konsumsi di masa mendatang. (adv/Iam)