
DUTANARASI.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara memastikan penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 telah tersalurkan sepenuhnya ke seluruh desa.
Penyaluran dilakukan melalui dua tahap, yakni 40 persen pada tahap pertama dan 60 persen pada tahap kedua.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan terakhir, realisasi penyaluran ADD sudah mencapai 100 persen.
“Saya monitor kemarin, alhamdulillah sudah seratus persen,” ujar Arianto baru ini.
Meski sempat mengalami keterlambatan, ia memastikan bahwa seluruh dana berhasil disalurkan pada Maret dan April 2025. Padahal, target awalnya penyaluran tersebut direncanakan rampung di awal tahun.
“Cuman kenapa lama, karena kalau saya lihat ada kendala dalam pengelolaan keuangan, khususnya masalah jaringan di beberapa daerah seperti Tabang,” jelasnya.
Arianto menjelaskan bahwa penyaluran ADD tahun ini menjadi lebih efisien berkat terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 46 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Pembagian ADD. Dalam regulasi tersebut, pola penyaluran ADD disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap untuk mempercepat proses distribusi.
Perubahan skema ini diharapkan mempermudah desa dalam perencanaan dan pelaksanaan program, serta mempercepat perputaran ekonomi di tingkat desa. DPMD Kukar pun berkomitmen terus mengawal kelancaran distribusi dana dan memastikan pengelolaannya tepat sasaran.
“Sebelumnya dilakukan dalam tiga tahap, sekarang sudah dirubah Perbup-nya untuk percepatan, kita buat dua tahap, yaitu 40 dan 60 persen. Realisasinya juga sudah kita salurkan semua sebelum lebaran,” tandasnya. (adv/Iam)